Sabtu 28 Apr 2012 13:41 WIB

Kabur dari Rumah, Pemberontak Cina 'Ngumpet' di Kedubes AS

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Endah Hapsari
Bendera Cina
Bendera Cina

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING --- Chen Guangcheng, penggiat Hak Asasi Manusia dilaporkan bersembunyi di Kedutaan Besar AS di Beijing, Cina. Ia telah kabur dari rumah yang terletak di Dongshigu setelah ditahan selama 20 bulan. Penahanan Chen dilakukan setelah sebelumnya sempat bebas usai menjalani hukuman penjara selama empat tahun.

Masyarakat mengenal sosok Chen karena aksinya menentang otoritas Cina mengenai Hak Asasi Manusia yang melarang putrinya bersekolah. Pihak aparat bahkan ditempatkan untuk menjaga agar pendukung Chen tidak bisa menemui dirinya di rumah.

Usai kabur, Chen merilis video yang ditujukan untuk Perdana Menteri Cina, Wen Jiabao. Chen mengajukan tuntutan agar pemerintah menyelidiki kasus pemukulan yang terjadi pada keluarganya. Selain itu, dia meminta jaminan keamanan untuk keluarganya. Terakhir, ia menuntut agar korupsi di Cina ditangani secara serius. 

Kaburnya Chen sontak membuat gempar kedua kedutaan. Baik AS maupun Beijing, sama-sama enggan berkomentar mengenai hal ini. Penggiat Hak Asasi Manusi, Hu Jia kepada BBC mengatakan dirinya telah bertemu dengan Chen tiga hari yang lalu di kedutaan AS. Sementara itu, menteri luar negeri AS, Hillary Clinton yang selama ini menyerukan pembebasan Chen baru akan dibicarakan pekan depan ketika ia berkunjung ke Beijing. 

sumber : bbc.co.uk
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement