Senin 30 Apr 2012 05:37 WIB

Dituding Berbohong Soal Iran, Kabinet Israel Kesal Berat

PM Israel Benyamin Netanyahu
PM Israel Benyamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, Menyusul pernyataan mantan kepala mata-mata Shin Bet, Yuval Diskin, yang menyebutkan bahwa pemerintah Israel berbohong pada rakyatnya soal Iran, kabinet Zionis ini bereaksi keras. 

Kabinet Israel bertemu pada hari Ahad (29/4) untuk mengungkapkan kemarahan atas serangan pedas Diskin terhadap Netanyahu dan Barak.

Zvi Hauser, sekretaris kabinet Israel mengatakan bahwa komentar Diskin itu adalah merusak. "PM (Netanyahu) bekerja siang dan malam untuk membentuk front internasional guna melawan Iran. Langkah ini adalah perjuangan utama Israel hari ini, tapi sayangnya ada pihak yang mengeluarkan pernyataan tidak bertanggung jawab dan memalukan," katanya.

Sebelumnya, Diskin menuduh para pemimpin Zionis mengelabui publik tentang Iran. Dia menuding Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Peperangan Ehud Barak mengecoh warga Israel tentang kemungkinan serangan terhadap Iran untuk mencegah Tehran membuat bom nuklir.

"Mereka menyesatkan masyarakat pada masalah Iran. Mereka memberitahu masyarakat bahwa jika Israel bertindak, Iran tidak akan memiliki bom nuklir. Ini adalah menyesatkan. Sebenarnya, banyak ahli mengatakan serangan Israel akan mempercepat program nuklir Iran," tukas Diskin.

 

sumber : IRIB/IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement