REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sebuah bom meledak dipinggir jalan Kota Bagdad pada Kamis(26/4) waktu setempat. Ledakan tersebut menewaskan 5 warga sipil dan melukai 27 orang lainnya. Data korban diperoleh dari Pihak Kepolisian Irak dan salah satu rumah sakit di Kota Bagdad.
Ledakan bom tersebut menargetkan sebuah pos pemeriksaan militer Irak di kawasan Kota Sadr. Bom mobil tersebut meledak di distrik Hurriya yang ditujukan pada patroli polisi yang lewat. Dari korban luka, Enam orang diantaranya adalah anggota Pasukan Keamanan Irak.
Beberapa minggu terakhir ini pihak keamanan Bagdad sering mendapat teror bom. dalam seminggu terakhir, sudah ada 20 bom yang meledak dan sudah menelan korban sedikitnya 36 orang tewas dan lebih dari 150 orang luka berat. Ledakan bom tersebut diklaim oleh afiliasi Al-Qaeda yang berada di negara itu.
Ketegangan antara Kaum Sunni dan Syiah juga tidak kunjung membaik. Demikian juga Suku Kurdi yang terlibat konflik dengan pemerintah Irak. Perang saudara kian tak terelakkan semenjak pasukan AS menarik diri pada Bulan Desember tahun lalu.
Pemboman dan pembunuhan hampir terjadi setiap hari di Kota itu. Aksi teror tersebut ditujukan ke daerah-daerah Syiah dan pasukan keamanan Irak.