Senin 30 Apr 2012 19:45 WIB

Korsel: Balasan Keras untuk Setiap Provokasi Korut

Militer Korsel
Militer Korsel

REPUBLIKA.CO.ID, Pembalasan keras Korea Selatan pasti dilancarkan terhadap provokasi militer apapun oleh Korea Utara. Sumpah itu diontarkan Presiden Korea Selatan, Lee Myung Bak, Senin (30/4) di tengah ancaman Pyongyang untuk mengadakan perang melawan para penguasa Seoul.

Lee, berbicara pada pertemuan para penasehat unifikasi, mendesak kepemimpinan baru Pyongyang agar fokus pada peningkatan kehidupan rakyat yang tertimpa kelaparan, lapor AFP.

Korea Utara mengancam "perang suci" terhadap Selatan membalas yang dianggap sebagai penghinaan selama peringatan Pyongyang April terkait seratus tahun kelahiran pemimpin pendiri Kim Il-Sung.

"Kami tidak menginginkan kompetisi militer dengan Korea Utara. Kami harus berkompetisi untuk bagaimana membuat rakyat hidup senang," kata Lee.

"Namun, akan ada balasan keras yang tidak mentolerir provokasi apapun."

Kekhawatiran juga muncul bahwa rezim komunis itu dapat melakukan uji coba nuklir ketiga menyusul peluncuran roket yang gagal pada 13 April yang memicu kecaman internasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement