REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV-- Militer Israel telah membangun tembok di sepanjang perbatasan dengan Lebanon. Pembangunan tembok di dekat pemukiman baru Israel, dimaksudkan untuk menghindari gesekan dengan Lebanon.
Sumber dari Israel mangatakan saat ini Israel telah membangun dinding setinggi beberapa meter, dengan panjang lebih dari satu kilometer. Pembangunan dinding semen tersebut dilakukan untuk melindungi pemukiman baru yang dibangun di dekat perbatasan Israel dan Lebanon.
Pembangunan tembok tersebut diperkirakan akan memakan waktu beberapa minggu. Pagar penanda, sudah dipasang pemerintah Israel di seluruh perbatasan dengan Lebanon.
"Pembangunan konstruksi, sudah dimulai pada hari Senin (30/4) lalu, saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan UNIFIL (United Nations Interim Force di Lebanon) dan tentara Lebanon," kata seorang juru bicara militer Israel.
Tentara Lebanon dan pasukan UNIFIL, selama ini bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan keamanan di sepanjang perbatasan Libanon. Israel dan Lebanon secara teknis sedang dalam keadaan perang saat ini.
Militer Israel menyerang Lebanon pada bulan Juli 2006 dengan tujuan menghilangkan gerakan perlawanan, Hizbullah. Invasi, Israel tersebut dikenal sebagai Perang 33-Hari. Dari perseturuan antara Israel dan Lebanon, tercatat setidaknya 1.200 warga sipil tewas.
Hizbullah, selama ini dianggap menimbulkan kerugian besar pada pasukan Israel dan Tel Aviv. Israel menghadapi kekalahan memalukan tanpa mencapai satu pun tujuannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika