Kamis 03 May 2012 05:03 WIB

AS Tetap Ngotot Jatuhkan Sanksi untuk Suriah dan Iran

Bendera Amerika Serikat
Foto: anbsoft.com
Bendera Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON---AS agaknya belum berniat mengendurkan sanksi terhadap Iran dan Suriah. Seorang pejabat utama anti teror departemen keuangan AS akan melakukan perjalanan ke lima negara Timur Tengah untuk membahas sanksi terhadap Suriah dan Iran.

Daniel Glaser, asisten sekretaris untuk pendanaan teroris, akan mengunjungi Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Israel dan Uni Emirat Arab selama 10 hari kunjungan.

Glaser akan "menyoroti kebutuhan bagi pemerintah dan sektor keuangan untuk tetap waspada terhadap upaya oleh rezim Suriah dan Iran guna menghindari sanksi multilateral," kata departemen keuangan dalam sebuah pernyataan.

Presiden AS Barack Obama pada Selasa memberikan wewenang kepada departemen keuangan AS untuk menghentikan Suriah dan Iran keluar dengan tipu daya dari sanksi dengan pergi setelah perusahaan asing, bank atau individu yang meringankan mereka diisolasi.

Langkah tersebut, terkandung dalam perintah eksekutif, akan memungkinkan departemen keuangan untuk mengidentifikasi secara terbuka mereka yang terlibat dalam "kegiatan mengelak dan menipu" dan menghalangi dari akses ke keuangan AS dan sektor ekonomi, kata pejabat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement