REPUBLIKA.CO.ID, LONDON---Demo memasak Indomie yang dilakukan mahasiswa Indonesia dalam pameran kebudayaan yang diadakan Universitas Hassan II yang terletak di kota Casablanca, Maroko, berhasil menarik perhatian mahasiswa.
Indomie yang merupakan merek makanan cepat saji yang digemari mahasiswa itu pun habis dibagi-bagikan kepada mahasiswa.
Tidak hanya mi instan, Indonesia juga memperkenalkan beberapa makanan khas daerah seperti cilok, bakwan, es buah banyumasan, piscok, arem-arem.
Stand Indonesia mendapat sambutan yang meriah dengan banyaknya pengunjung dan ingin mencicipi makanan khas Indonesia yang disediakan.
Selain itu beberapa hasil kerajinan Indonesia seperti baju batik, tas batik, gantungan kunci batik, mukena, tas laptop batik dan lainnya.
Seperti diungkap Koordinator Departemen Media Informasi PPI Maroko, Burhan Ali, pameran kebudayaan yang berlangsung selama dua hari itu juga diikuti berbagai negara di antaranya Malaysia, Turki dan Maroko sebagai tuan rumah.
Keikutsertaan mahasiswa Indonesia dalam pameran tersebut merupakan untuk pertama kalinya sejak diadakan beberapa tahun yang lalu.