REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON- Klaim kalau skandal 'syahwat' agen rahasia AS adalah jebakan ternyata belum terbukti hingga kini. Kasus yang menjadi skandal terbesar yang pernah menimpa dinas rahasia itu diakui DPR AS tidak didalangi oleh siapapun.
Ketua Komite Keamanan Dalam Negeri di DPR AS, Peter King Rabu (2/5) berkata hingga kini tidak ada bukti wanita tuna susila secara khusus mengincar dan menjebak agen Dinas Rahasia AS di Kolombia pada April.
"Itu tampaknya tidak didalangi," kata King mengenai perempuan yang terlibat, sebagaimana dikutip Reuters, Rabu waktu setempat.
"Satu hal yang kami selidiki secara seksama ialah apakah perempuan tersebut mengincar orang-orang ini, atau tidak. Tampaknya tak ada bukti mengenai itu."
Skandal seks anggota dinas rahasia AS, terkuak sehari sebelum Presiden Obama mengunjungi konferensi tingkat tinggi di Kolombia.
Skandal ini terkuak setelah seorang wanita penjaja seks, yang belakangan diketahui bernama Dania, bertengkar dengan salah satu agen karena ongkos 'jasa' kurang.
Tak disangka, pertengkaran itu berbuntut panjang. Meski Dania mengaku dibayar juga, perwakilan AS di negara tersebut sudah terlanjur mendengarnya, begitu juga Obama.