Kamis 03 May 2012 23:14 WIB

Inilah Penyebab Rakyat Malaysia Lebih Berani (II-habis)

Rep: Lingga Permesti/ Red: Hafidz Muftisany
Demonstrasi Rakyat Malaysia
Foto: news.bbc.co.uk
Demonstrasi Rakyat Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, 3. Sistem pemilihan melalui pos. Kalau sang pemilih berada di lokasi yang jauh dari tempat memilih, harus tetap memilih di tempat asalnya. Memang sistem melalui surat dapat dilakukan, tetapi banyak terjadi manipulasi.

Misalnya, kalangan militer yang dipaksa memilih Barisan Nasional yang sekarang berkuasa. Ini bedanya dengan Indonesia yang tentaranya tidak bisa memilih. 

4. Tidak ada kejelasan untuk verifikasi pemilih, mengapa? Karena orang memilih tidak memakai tinta anti air dan anti hapus. Dengan begitu, orang dapat masuk berkali-kali ke TPS memilih orang yang sama. 

5. Tidak ada kebebasan dan akses yang adil terhadap media. Semua media massa hanya memberitakan Barisan Nasional. Kegiatan kampanye oposisi tidak diliput. Oposisi selalu diberitakan jelek. Media alternatif Malaysia hanya dari online, atau mereka mengambil informasi dari Indonesia. Berita apapun yang baik-baik tentang demokrasi. 

6. Waktu kampanye terlalu singkat yakni hanya 10 hari. Hal ini menyebaban warga Malaysia yang tinggal di luar negeri atau dalam negeri tidak dapat ikut pemilu. Tentu saja, lanjut Nasir, dengan sistem pemilu yang sekarang, pihak oposisi tidak akan pernah menang. Para demonstran memang tidak tidak meminta revolusi. 

"Mereka hanya meminta perubahan dilakukan. Jika tidak jurdil, bisa saja terjadi revolusi seperti di Iran. Resiko akan lebih besar jika pemerintah Malaysia ngotot dan tidak mau berubah," jelas Nasir yang juga mantan wartawan Republika ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement