Jumat 04 May 2012 07:03 WIB

Karzai: Perundingan Keamanan dengan AS Bakal Sulit

Presiden Afghanistan, Hamid Karzai
Foto: AP
Presiden Afghanistan, Hamid Karzai

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Afghanistan Hamid Karzai memuji perjanjian strategis baru dengan Amerika namun mengingatkan akan adanya perundingan yang sulit mengenai keberadaan militer Amerika di Afghanistan pasca tahun 2014. 

Karzai mengatakan, pembicaraan mengenai pengaturan keamanan pasca 2014 akan lebih sulit dari yang pernah diselenggarakan sebelumnya. Ia mengatakan, setiap putaran baru perundingan akan mencakup topik-topik paling penting mengenai kedaulatan Amerika dan Afghanistan.

Karzai dan Presiden Amerika Barack Obama menandatangani perjanjian strategis sewaktu kunjungan Obama yang tidak diumumkan ke Afghanistan sebelumnya pekan ini.

Kesepakatan itu menjanjikan bantuan Amerika untuk Afghanistan sedikitnya selama satu dekade setelah penarikan mundur pasukan tempur terakhir Amerika pada tahun 2014, sewaktu pasukan Afghanistan mengambil tanggungjawab sepenuhnya kontrol keamanan negara itu.

Kesepakatan itu juga memungkinkan Amerika mempertahankan sejumlah kecil pasukan di Afghanistan setelah tahun 2014 untuk melanjutkan pelatihan pasukan Afghanistan dan melangsungkan operasi melawan al-Qaida.

Amerika dan Afghanistan sepakat bernegosiasi selama tahun depan mengenai rincian perpanjangan keberadaan pasukan Amerika di negara itu.

sumber : voa
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement