REPUBLIKA.CO.ID, Atmosfer positif dalam perundingan antara Iran dan enam negara besar dunia akan menggagalkan rencana Israel untuk menyabotase perundingan.
''Upaya serupa dilakukan oleh Israel dan syekh Arab saat (perundingan) di Istanbul, namun ternyata gagal,'' ujar Ketua Komite Majelis Nasional Keamanan dan Kebijakan Luar Negeri Iran, Alaeddin Boroujerdi.
Surat kabar Israel, Haaretz, melaporkan bahwa penasihat keamanan Israel, Yaakov Amidror, sempat mengadakan perundingan dengan pejabat Eropa demi menggoyahkan Brussels menjelang perundingan Iran dan grup P5+1 (Inggris, Prancis, Rusia, Cina, dan AS, plus Jerman).
Boroujerdi sendiri menyesalkan bahwa sebagian negara tidak melihat isu Iran dengan cara positif . Malah, mereka menganggap penting keinginan Israel. Namun, Iran berbesar hati karena upaya sabotase itu tampaknya gagal.
Sebelumnya, Iran dan kelompok itu sempat melakukan perundingan di Istanbul, Turki, pada April lalu. Perundingan itu akan berlanjut di Baghdad pada 23 Mei mendatang.