Jumat 04 May 2012 14:33 WIB

Hina MU, Fans Chelsea Tewas Ditusuk Kepalanya

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Djibril Muhammad
Penusukan (ilustrasi)
Penusukan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI - Pelajaran bagi semua suporter untuk tetap menghargai tim lain. Kejadian yang dialami Stephen Oluoch, salah satu fans Chelsea, mungkin bisa menjadi contoh bagi kita semua. Gara-gara menghina Manchester United yang kalah 0-1 dari rival sekota Manchester City, ia dutusuk hingga tewas oleh seseorang yang diduga adalah fans Setan Merah.

Menurut laporan media setempat yang telat mengetahui peristiwa tersebut, Oluoch menonton Derby Manchester di sebuah pusat perbelanjaan di Nairobi, Kenya, melalui siaran televisi. Ia datang bersama sepupu-nya Vitalis Ochieng dan 20 fans Chelsea lainnya.

Pria berusia 24 tahun itu dikabarkan melayangkan kata ejekan dan terlibat perdebatan sebelum akhirnya meninggalkan lokasi dan kembali ke rumah-nya jelang babak pertama berakhir. Dalam perjalanan pulang itulah ajal menjemputnya. Beberapa meter sebelum kediamannya di Mbotela, Nairobi, ia diserang  dengan ditusuk pada bagian kepala sehingga langsung terkapar.

Sepupu Oluoch, Ochieng, yang mengikuti siaran hingga jelang akhir pertandingan, mengaku mendapat kabar mengenaskan dari tetangganya melalui siaran telepon. Tetangganya itu menyuruh ia untuk bergegas pulang karena Steve telah ditusuk oleh orang tak dikenal.

"Aku meninggalkan pertandingan dan bergegas pulang. Ketika sampai di lokasi kejadian, Ouloch sudah terkapar di tanah dan tidak bergerak sama sekali. Ia kehilangan banyak darah," kata Ochieng dikutip Mirror, Jumat (4/5).

Hingga saat ini pihak kepolisian Kenya belum berhasil mengungkap pelaku pembunuhan. Suporter bola Kenya memang bisa dibilang sebagai pendukung fanatik. Apalahi untuk tim sekelas Manchester United, Arsenal, dan Chelsea.

Terbukti, pada tahun lalu terjadi dua peristiwa bunuh diri setelah tim kesayangan mereka gagal meraih kemenangan. Pertama dilakukan seorang wanita setelah MU kalah di ajang Liga Champions. Kedua adalah fans Arsenal yang memutuskan mengakhiri hidupnya setelah The Gunners kalah dalam sebuah pertandingan Liga Primer Inggris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement