REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO---Raja Arab Saudi, Abdullah Bin Abdul Aziz, menginstruksikan Duta Besar Arab Saudi untuk Mesir, Ahmad Abdul Aziz Kattan, yang dipanggil pulang untuk konsultasi, untuk kembali menjalankan misi diplomatiknya di Kairo.
"Raja Abdullah Bin Abdul Aziz telah menginstruksikan Dubes Kattan untuk kembali ke Kairo pada Ahad (6/5) depan," kata Ketua Parlemen Mesir, Saad Katatni, kepada kantor berita Mesir, MENA, usai pertemuan dengan Raja Abdullah di Riyadh, Jumat.
Kattan memimpin delegasi Mesir ke Arab Saudi untuk mempererat kembali hubungan bilateral kedua negara. "Hubungan bersejarah Mesir dan Arab Saudi tidak bisa hanya diganggu oleh kasus individual," katanya.
Pemerintah Arab Saudi memanggil pulang Dubes Kattan untuk konsultasi pada pekan lalu menyusul aksi unjuk rasa di Kedutaan Besar Arab Saudi di Kairo untuk memprotes penahanan terhadap seorang aktivis Mesir, Ahmed Al Gezawi, di Arab Saudi pada awal April lalu.
Selain memanggil pulang Dubes Kattani, Arab Saudi juga menutup Kedubesnya di Kairo dan dua konsulatnya di kota Iskandariyah dan Suez.
Aktivis Mesir tersebut ditahan di Bandara Jeddah Arab Saudi saat tiba dari Kairo, untuk melaksanakan ibadah umrah, atas tuduhan penyelundupan obat terlarang.
Para pengunjuk rasa menganggap tuduhan terhadap Gezawi tersebut hanya rekayasa pihak keamanan Arab Saudi kendati aktivis tersebut dilaporkan telah mengakui perbuatannya.
Ketua Dewan Tertinggi Militer Mesir yang berkuasa, Marsekal Mohamed Hussein Tantawi sebelumnya melakukan pembicaraan telepon dengan Raja Abdullah bahwa Mesir menjamin keamanan dan keselamatan dubes dan semua staf kedubes dan konsulatnya.