REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Beberapa hari setelah perjalanannya dari Kabul, Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama, menyatakan setuju penyerahan keamanan dalam negeri di Afghanistan diserahkan sepenuhnya kepada pemerintahan di Kabul pada 2014 mendatang.
"Kami setuju, rakyat Afganistan akan sepenuhnya bertanggungjawab atas keamanannya sendiri," kata Obama dalam pidato mingguannya, seperti dilansir laman ABC News, Sabtu, (5/5).
Menurutnya, penyerahan keamanan tersebut harus dilakukan, sebab selama satu dekade peperangan, pemerintah AS tidak fokus dalam pembangunan bangsanya sendiri. "Sekarang, saatnya untuk fokus dalam pembangunan rumah sendiri," kata dia.
Obama pun menilai gelombang peperangan di Afghanistan telah berubah pasca babak belurnya kekuatan Alqaidah dan tewasnya pimpinan organisasi tersebut, Usamah bin Laden. "Kami telah membangun angkatan (bersenjata) yang kuat untuk keamanan di Afghanistan," kata Obama.
Pada kesempatan tersebut, Obama mengatakan kepada kongres untuk tidak menghabiskan anggaran perang yang selama ini disediakan. "Gunakan setengahnya untuk membayar hutang, dan setengahnya untuk membangun kembali Amerika," kata presiden berkulit gelap pertama di AS tersebut.