Ahad 06 May 2012 07:06 WIB

Hubungan AS dan Pakistan Memburuk

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Hazliansyah
pesawat tak berawak AS lencarkan serangan di pakistan
Foto: mitly
pesawat tak berawak AS lencarkan serangan di pakistan

REPUBLIKA.CO.ID,  ISLAMABAD -- Hubungan antara Pakistan dan Amerika Serikat (AS) akhir-akhir ini semakin memburuk. Ini terjadi setelah sebuah pesawat tak berawak (drone) AS melakukan serangan baru di Waziristan Utara, Sabtu (5/5). Serangan itu adalah kali kedua dalam waktu kurang dari sepekan, yang menewaskan 10 orang.

Menurut jaringan televisi swasta Geo News, drone menembakkan dua rudal ke sebuah rumah di wilayah Suku Darai Nashtar. Sedangkan empat pesawat lainnya berpatroli di daerah tersebut, dan menyebabkan ketakutan bagi penduduk setempat.

Dilaporkan kantor berita Kuba, Prensa Latina, pada Ahad (29/4), sebuah pesawat tak berawak AS membom sebuah sekolah perempuan di dekat Kota Miranshah, ibu kota Waziristan Utara.

Washington berpendapat lokasi itu adalah tempat pertemuan biasa bagi aktivitas Taliban dan dilaporkan empat teroris tewas. Namun sumber yang tidak disebutkan namanya dari badan intelijen Pakistan mengungkapkan kepada surat kabar The Nation bahwa korban yang jatuh adalah empat orang wanita. Surat kabar itu mencatat bahwa pembunuhan ini tidak masuk akal dan tampaknya dimaksudkan untuk menekan pemerintah Islamabad, bukan memerangi terorisme.

Hal itu sama saja menekankan bahwa, "Kita cukup sadar tingginya jumlah orang yang tidak bersalah dibunuh oleh drone dibandingkan dengan sekelompok teroris."

Serangan dua terakhir oleh pesawat tanpa awak terjadi tak lama setelah pertemuan di Islamabad, yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Pakistan Hina Rabbani Khar dan Wakil Khusus AS untuk Afghanistan dan Pakistan Marc Grossman.

Penghentian serangan drone adalah salah satu tuntutan Parlemen Pakistan untuk menormalkan hubungan dengan Washington, dalam krisis sejak 26 November lalu, ketika pesawat NATO mengebom dua pos pemeriksaan di daerah perbatasan Afghanistan, yang mengakibatkan korban tewas 24 tentara Pakistan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement