REPUBLIKA.CO.ID, KOLKATA -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Rodham Clinton, akan tiba di Kolkata, India, dari ibu kota Bangladesh, Dhaka, pada Ahad sore waktu setempat. Hillary memulai kunjungan dua harinya ke India.
Menlu AS akan bertemu dengan 10 perwakilan masyarakat sipil di Dewan India untuk Hubungan Budaya (ICCR). Acara diikuti dengan kunjungan ke Victoria Memorial yang dibangun oleh Inggris untuk menghormati Ratu Victoria dari Inggris.
Pada Senin paginya, dia akan tiba di Writers' Buildings --gedung pemerintgahan Benggala Barat-- untuk bertemu Ketua Menteri Mamata Banerjee. Sumber di pemerintah negara bagian mengatakan Mamata Banerjee berencana untuk menawarkan kepada Hillary manisan "sandesh" Bengali dan teh Darjeeling yang terkenal dengan aroma dan rasa. Dia juga berencana untuk memberikan hadiah Ny. Clinton beberapa lukisan sendiri dan kerajinan Bengali.
Seorang pejabat senior polisi mengatakan Hillary Clinton sebelumnya mengunjungi Kolkata pada 1997. Dia saat itu datang untuk menghadiri pemakaman Ibu Teresa. ''Tapi setelah serangan 11 September dan kini terutama setelah serangan teror Mumbai 2008, kita tidak bisa mengambil risiko," kata pejabat senior tersebut.
Pada Senin sorenya, Hillaryakan terbang ke New Delhi untuk bertemu Perdana Menteri India Manmohan Singh sebelum mengakhiri kunjungannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika