Ahad 06 May 2012 17:30 WIB

Seribuan Imigran Gelap Ethiopia Tiba di Yaman

Imigran ilegal (ilustrasi)
Foto: Corbis
Imigran ilegal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Lebih dari 1.100 imigran gelap Ethiopia telah tiba di kota pelabuhan Yaman Selatan dan Yaman Barat selama satu bulan belakangan. Mereka ke sana, kata Kementerian Dalam Negeri Yaman, Sabtu (5/5), dengan tujuan memasuki negara kaya di Teluk.

Para pendatang tersebut telah dibawa ke satu pusat pengungsi PBB di daerah Kharaz, di Provinsi Lahj, Yaman Selatan, kata kementerian itu, demikian laporan Xinhua, yang dipantau Antara, di Jakarta, Ahad (6/5).

Kementerian tersebut juga menyatakan jumlah pengungsi Afrika di Yaman telah bertambah jadi dua juta, dan memperingatkan arus pengungsi Afrika yang terus berlanjut menimbulkan beban sangat berat pada sumber daya ekonomi Yaman, yang terbatas.

Kerusuhan politik satu-tahun di Yaman telah sangat mempengaruhi situasi keamanan di negeri tersebut, sehingga memicu pertempuran lain dengan Al-Qaidah di bagian selatan dan konflik sektarian di utara. Kemelut itu juga merusak ekonomi negara Arab tersebut.

Pada Jumat (4/5), Kementerian Dalam Negeri menyatakan pasukan keamanannya telah membebaskan 89 pendatang gelap Afrika yang ditawan oleh sekelompok pria bersenjata untuk memaksa keluarga mereka di Arab Saudi mengirim uang tebusan. Mereka telah disekap di Provinsi Hajja di bagian utara negeri tersebut, di dekat perbatasan dengan Arab Saudi.

Pengungsi Afrika dan pendatang gelap tiba di Yaman melalui Laut Merah dan Teluk Aden naik perahu penyelundup, dengan harapan mencapai negara kaya akan minyak di Teluk. Namun Arab Saudi baru-baru ini telah memperketat pengamanan di perbatasannya dengan Yaman untuk mencegah pendatang Afrika mencapai wilayahnya, sehingga ribuan pendatang Afrika tertahan di wilayah perbatasan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement