REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengakui kekalahan dalam pemilihan presiden, Ahad (6/5). Ia bahkan mengucapkan selamat kepada penggantinya dari partai Sosialis, Francois Hollande.
"Presiden terpilih Prancis harus dihormati," kata Sarkozy pada Minggu malam di depan ribuan pendukungnya. Pidato itu disampaiakan setelah hasil perhitungan cepat dan sejumlah hitungan resmi lainnya menunjukkan kemenangan bagi Hollande.
"Saya yang bertanggung jawab atas kekalahan di pemilu ini," kata Sarkozy yang juga menyampaikan terima kasihnya kepada pendukung, yang sebagian besar menangis menyaksikan pidato itu.
Televisi nasional Prancis, France 24, menyebutkan Hollande memenangi pemilu dengan persentase suara 51,9 persen. Hasil resmi akan segera diumumkan dan diperkirakan tidak terlalu jauh meleset dari perhitungan cepat itu.
Sebagai kekuatan ekonomi terbesar kedua di Eropa, Prancis tercatat memiliki 46 juta pemilih, yang sekitar 82 persennya diperkirakan menggunakan hak pilihnya pada Ahad.