Senin 07 May 2012 09:27 WIB

80 Perempuan Palestina Ikuti Program Hillary Clinton

Rep: Gita Amanda/ Red: Hafidz Muftisany
Wanita Palestina tengah berjalan di depan tembok beton yang memblokade kota Hebron, Tepi Barat.
Foto: AP
Wanita Palestina tengah berjalan di depan tembok beton yang memblokade kota Hebron, Tepi Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BETHLEHEM-- Sekitar 80 wanita Palestina yang tergabung dalam organisasi lokal mengikuti kamp yang disponsori oleh TechCamp Amerika Serikat, di Ramallah. Kamp ini membahas berbagai topik bagi kemajuan dan pemberdayaan perempuan di Tepi Barat dan Gaza.

Salah seorang pejabat AS mengatakan, kamp ini diselenggarakan oleh Penasehat Teknologi Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, Alec Ross. Ini merupakan sebuah program dari konsulat AS di Yerusalem untuk para wanita di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

"TechCamp Ramallah menyatukan tiga prioritas Hillary Clinton yakni, memperkuat masyarakat sipil, inovasi, dan pemberdayaan perempuan serta anak perempuan," kata Ross. Kamp ini merupakan bagian dari inisiatif Clinton's Civil Society 2.0, yang diluncurkan 2009 lalu. Saat Clinton menyampaikan pidato dalam Forum Masa Depan Marrkesh, di Maroko.

Diantara topik yang dibahas dalam kamp menurut konsulat adalah, bagaimana mengorganisir komunitas online, ide-ide pemasaran melalui media sosial, kewirausahaan kaitannya dengan dampak sosial, dan isu SMS.

Spesialis Politik Facebook Elizabeth Linder mengatakan, Kamp Ramallah merupakan salah satu pengalaman yang paling membuatnya antusias. " Kamp ini inspiratif dan bermakna, aku mengikutinya sejak bergabung dengan Facebook," kata dia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement