Senin 07 May 2012 10:49 WIB

Tumpas Narkoba, Iran Berkorban 700 Juta Dolar dan Ribuan Tentara Tewas

Bendera Iran
Bendera Iran

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN---Kepolisian Provinsi Khorassan, Iran Selatan, mengatakan, 30 ton obat-obatan terlarang disita di provinsi perbatasan timur Iran selama tahun lalu (berakhir pada tanggal 19 Maret), kata kantor berita Fars.

 

Kepala kepolisian provinsi yang berbatasan dengan Afghanistan itu, Ahmad Ali Goudarzi, mengungkapkan informasi tersebut saat berpidato pada pertemuan peserta latihan dan instruktur polisi di kota timur Birjand.

Pada Oktober 2011, Menteri Dalam Negeri Iran Mostafa Mohammad-Najjar mengatakan, negara itu merencanakan untuk memperkuat pengawasan perbatasan guna memerangi penyelundupan narkoba sehubungan dengan peningkatan produksi obat terlarang di Afghanistan.

Menurut pidato menteri sebelumnya, Iran telah menghabiskan lebih dari 700 juta dolar AS untuk memperkuat perbatasannya dan sekitar 3.600 anggota tentaranya tewas dalam pertempuran dengan pengedar narkoba di dekat perbatasan timur.

Iran terletak di perempatan rute penyelundupan narkoba internasional dari Afghanistan, produsen opium terbesar di dunia, ke Eropa.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement