REPUBLIKA.CO.ID, MONTREAL -- Presiden Israel, Shimon Peres, Ahad (6/5) tiba di Kanada untuk kunjungan empat hari ke sekutunya itu. Peres berencana membahas perkembangan terakhir di kawasan Timur Tengah (Timteng) dengan para pejabat tinggi Kanada, termasuk program nuklir Iran yang kontroversial dan hubungan Israel dengan negara-negara tetangganya.
Menurut laporan AFP dari pejabat kepresidenan, pada Senin (7/5) Peres (88 tahun) dijadwalkan bertemu Gubernur Jenderal David Lloyd Johnson. Dia adalah perwakilan Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara Kanada. Selain itu, Peres juga ditemui Perdana Menteri Stephen Harper, pendukung antusias Israel.
Ia juga akan bertemu dengan politisi senior Kanada lainnya dan gubernur provinsi Ontario dan Quebec selama kunjungannya.
Pada Selasa, Peres dijadwalkan untuk menghadiri penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Royal Society of Canada dan Israel Academy of Science and Letters.
"Peres akan membicarakan dengan mereka serangkaian isu-isu politik dan fokus pada perkembangan-perkembangan terakhir soal program nuklir Iran, perubahan di Timur Tengah dan hubungan politik antara Israel dengan tetangga-tetangganya," kata pejabat kepresidenan itu.