Senin 07 May 2012 21:44 WIB

Putin Resmi Berkuasa untuk Ketiga Kali

Vladimir Putin saat pelantikan di Aula Kremlin, Senin (7/5/2012)
Foto: AP
Vladimir Putin saat pelantikan di Aula Kremlin, Senin (7/5/2012)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW - Untuk ketiga kali, Vladimir Putin diambil sumpahnya, Senin (7/5) dan kali ini sebagai presiden Rusia. Ia mengucapkan 'pelayanan terhadap tanah kelahirannya dan bangsa kami menjadi arti hidup saya,"

Putin telah memimpin Rusia sejak 2000. Pertama sebagai presiden dan kemudian dalam empat tahun terakhir sebagai Perdana Menteri. Dalam enam tahun ke depan ia akan tetap berkuasa hingga 2018 dengan kemungkinan besar tetap bercokol hingga periode keempat.

Terlepas dari pengamanan ketat di pusat Moskow, beberapa aktivis oposisi mencoba melakukan protes di rute pawai kepresidenan yang akan dilalui Rutin ke Kremlin. Tak ayal, mereka pun bentrok dengan polisi anti-huru-hara. Akibat insiden itu puluhan demonstran ditahan.

Pelantikan singkat Putin sebagai presiden dilakukan sehari setelah protes massal dari oposisi digelar melibatkan lebih dari 20 ribu warga. Namun angka itu masih sedikit ketimbang massa demonstrasi dalam bulan-bulan sebelum pemilu Rusia pada Maret lalu. Paling tidak demo terbaru tetap menunjukkan bahwa ada kemarahan nyata yang terus ada atas kembalinya Putin ke Kremlin.

Putin, setelah diambil sumpahnya di kantor kepresidenan dengan tangan diletakkan di atas buku konstitusi Rusia bersampul merah, menyatakan komitmennya terhadap Demokrasi. "Kami ingin hidup dan kami akan hidup di negara demokrasi yang akan menawarkan kesempatan dan kebebasan bagi hidup dan tenaga setiap orang," ujarnya di aula Kremlin tepat di hadapan tiga ribu tamu undangan.

sumber : CBS/AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement