REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Seorang penyiar radio ditembak mati di Provinsi Davao Oriental, Filipina selatan, pada Selasa. Kantor polisi daerah tersebut mengidentifikasi korban sebagai Nestor Sapidan Libaton. Korban merupakan pembaca berita pada stasiun radio lokal DXHM dan Roh FM.
Polisi mengatakan Libaton ditembak oleh tersangka tak dikenal dari atas sepeda motor di desa Don Enrique, Mati City. Kejadian sekitar pukul 14.10 waktu setempat.
Investigasi sedang berlangsung dan pos-pos pemeriksaan telah didirikan untuk menangkap tersangka.
Sampai kini belum terkuak motif penembakan fatal tersebut dan siapa pelaku atau dalang di balik pembunuhan itu.
Wartawan dan penyiar radio sering menjadi korban pembunuhan di Filipina.