Rabu 09 May 2012 00:15 WIB

Iran Tertarik Tingkatkan Hubungan dengan Prancis

Ramin Mehmanparast
Ramin Mehmanparast

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast Selasa mengatakan bahwa Iran tertarik untuk meningkatkan hubungan dengan Prancis.

Dia mengatakan kepada wartawan dalam penjelasan pers mingguan bahwa hasil pemilihan presiden Prancis menunjukkan ketidakpuasan rakyat Prancis terhadap kebijakan presiden Nicolas Sarkozy.

Menanggapi seorang wartawan yang mengatakan bahwa pemimpin Sosialis Prancis Francois Hollande bersedia untuk memperbaiki hubungan dengan Iran, Mehmanparast mengatakan bahwa Iran berharap pergeseran kekuasaan di Prancis akan diikuti dengan perubahan kebijakan.

Dia mengatakan bahwa Sarkozy melibatkan Prancis dalam kampanye anti-Iran, perang Afghanistan dan kampanye melawan gerakan Kebangkitan Islam di negara-negara Muslim dalam tindakan bersama dengan kekuatan hegemonik, sehingga melemahkan prestise Prancis di dunia internasional.

Mehmanparast mengatakan bahwa ada kapasitas tinggi untuk kerja sama ekonomi yang sudah berjalan lama antara Iran dan Prancis yang harus dimanfaatkan berdasarkan kepentingan bersama.

Menanggapi pertanyaan tentang kunjungan ke New Delhi oleh Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton untuk mendorong pemerintah India mengurangi impor minyak mentah dari Iran, Mehmanparast mengatakan bahwa para pejabat AS berusaha keras untuk menekan Iran dengan mengajukan ancaman terhadap kepentingan Iran.

Dia berharap bahwa pemerintah AS akan mengambil pelajaran dari kekalahan Sarkozy dalam pemilu, dan mereka akan menghormati hak-hak bangsa lain daripada melanggar hak-hak mereka atau memaksakan perang pada mereka atas nama demokrasi dan hak asasi manusia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement