REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO --Menteri Luar Negeri RI berkesempatan menjadi pembicara pertama dalam Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri Gerakan Non Blok di Sharm el Sheikh, Mesir tanggal 9 Mei 2012.
Dalam pidatonya, Marty kembali menegaskan kemerdekaan Palestina harus menjadi prioritas negara-negara non blok.
"Kemerdekaan Palestina bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keniscayaan, " tegas Menlu RI, "Masyarakat internasional harus menunjukkan aksi konkrit untuk memastikan kemerdekaan Palestina sesuai dengan batas wilayah tahun 1967, dimana Yerusalem Timur merupakan ibu kotanya," imbuhn
Menandai penutupan KTM GNB, telah disahkan Dokumen Sharm El Sheikh, Deklarasi Palestina dan Deklarasi tentang Tawanan Politik Palestina yang memuat pandangan, komitmen dan tindak lanjut GNB atas berbagai isu politik dan ekonomi global termasuk dalam upaya mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Pada kesempatan yang sama juga disepakati Deklarasi Seabad Gerakan Pembebasan Kongres Nasional Afrika sebagai salah satu inspirator dari prinsip-prinsip GNB dan menerima tawaran Venezuela untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) GNB ke-17 pada tahun 2015.