REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Empat tewas dan lima lainnya cedera pada Kamis (10/5) ketika sekelompok penyerang bom bunuh diri berseragam polisi berusaha menyerbu sebuah kantor pemerintah di Afghanistan tenggara. Bentrokan terjadi setelah penyerang berusaha menerobos pos pemeriksaan polisi dalam upaya menyerbu kantor gubernur di provinsi Paktika
"Hanya salah satu dari mereka berhasil meledakkan rompi bom bunuh diri yang dipakainya. Pelaku lainnya ditembak mati oleh pasukan keamanan," kata kepala kepolisian provinsi Paktika, Dawlat Khan Zadran, kepada AFP.
Dua polisi dan dua warga sipil tewas. Sementara lima orang lain, termasuk tiga polisi, cedera dalam ledakan itu. Gerilyawan Taliban yang berusaha menggulingkan pemerintah Presiden Hamid Karzai mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Pada Rabu, sebuah ledakan bom pinggir jalan menewaskan empat polisi di provinsi Badghis. Kepala kepolisian provinsi Badghis, Abdul Jabar, menuduh Taliban sebagai pelakunya.
Serangan-serangan terakhir itu dilakukan sepekan setelah Taliban mengumumkan pelucuran ofensif musim semi. Sebuah operasi pemboman dan kekerasan yang dilakukan setiap tahun ketika cuaca membaik.