REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Badan keamanan Rusia menggagalkan upaya militan Kaukasus yang dibantu Georgia untuk menyerang Sochi. Kota kawasan Laut Hitam itu menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2014
Komite Anti-Teror Rusia (NAK), Kamis, menyebutkan bahwa serangan didalangi oleh Doku Umarov. Dia adalah pemimpin militan Chechnya yang berulang kali gagal dibunuh Rusia. Umarov merencanakan serangan dengan bantuan dari agen-agen khusus Georgia.
NAK mengatakan agen-agen Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) menemukan tempat penyimpanan rudal panggul, bom dan peluncur granat dalam persekongkolan yang dilakukan di Abkhazia. Wilayah Abkhazia memisahkan diri dari Georgia.
Pasukan keamanan dari Rusia dan Abkhazia menangkap tiga militan yang dituduh merencanakan serangan-serangan di Sochi. "FSB Rusia menetapkan bahwa militan-militan itu berencana memindahkan persenjataan ini ke Sochi pada 2012-2014 untuk digunakan dalam aksi teror selama persiapan dan pelaksanaan Olimpiade," sebut pernyataan NAK.
NAK mengatakan operasi tersebut dikoordinasi oleh Umarov. Pemimpin Emirat Kaukasus yang berulang kali lolos dari upaya penangkapan dan pembunuhan oleh pasukan Rusia selama beberapa tahun ini.
"Doku Umarov -- sambil mempertahankan kontak dekat dengan badan-badan khusus Georgia -- mengkoordinasi seluruh kegiatan untuk mengatur pengiriman barang-barang untuk melancarkan aksi teror," tambah komite itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika