REPUBLIKA.CO.ID, Kantor Kepresidenan Korea Selatan menyatakan, Lee Myung-bak, presiden negara ini akan melawat Cina untuk menghadiri sidang tahunan yang juga dihadiri pemimpin Cina dan Jepang.
Lee akan berunding dengan Wen Jiabao, Perdana Menteri Cina dan Perdana Menteri Jepang, Yoshihiko Noda terkait Korea Utara, kerja sama ekonomi dan masalah lingkungan hidup.
Korsel, Jepang dan Cina juga dijadwalkan menandatangani kesepakatan soal kemudahan bagi investor ketiga negara. Statemen bersama akan dirilis usai perundingan segitiga tersebut.
Jubir presiden Korsel menyatakan, Lee berencana di akhir hari Ahad melakukan perundingan enam mata dengan Wen dan Noda guna membicarakan masalah bilateral masing-masing.
Jubir presiden Korsel menambahkan, Lee juga dijadwalkan melakukan pertemuan terpisah dengan sejawatnya dari Cina, Hu Jintao.
Sidang segitiga yang akan digelar Ahad depan merupakan pertemuan kelima sejak tahun 2008 hingga kini. Pertemuan ini digelar dalam kondisi penuh kekhawatiran akibat kemungkinan uji coba ketiga nuklir oleh Korut setelah negara ini gagal meluncurkan roket jarak jauhnya bulan lalu.
Sementara itu, Cina merupakan satu-satunya sekutu penting Korut dan memberikan bantuan ekonomi kepada Pyongyang. Menurut laporan AFP, Presiden Korea Selatan akan berada di Beijing hingga Senin.