Jumat 11 May 2012 08:20 WIB

Sepuluh Gerilyawan Taliban Menyerahkan Diri

Mantan anggota Taliban memegang senjata mereka saat gabung dalam acara bersama pemerintah Afghanistan di Herat, Kabul, Afghanistan, Senin (30/1).
Foto: AP/Hoshang Hashimi
Mantan anggota Taliban memegang senjata mereka saat gabung dalam acara bersama pemerintah Afghanistan di Herat, Kabul, Afghanistan, Senin (30/1).

REPUBLIKA.CO.ID, KUNDUZ -- Sebanyak 10 gerilyawan Taliban menyerah kepada pemerintah di Provinsi Kunduz, Afghanistan. Demikian pernyataan kepala polisi provinsi pada Kamis.

"Sekelompok 10 anggota gerilyawan Taliban termasuk komandan mereka bernama Sharqi meninggalkan kekerasan dan bergabung dengan perdamaian serta proses rekonsiliasi di Kabupaten Ali Abad pada Kamis sore," kata kepala polisi Samiullah Qatra kepada Xinhua.

Para mantan gerilyawan itu juga menyerahkan sembilan senjata kepada aparat keamanan. Pemerintah Afghanistan membentuk Dewan Perdamaian Tinggi pada musim panas tahun 2010 untuk mendorong Taliban melucuti senjata dan menanggalkan militansinya terhadap pemerintah.

Gerilyawan Taliban yang berperang melawan pasukan Afghanistan dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) belum membuat komentar apapun mengenai perkembangan ini. Sebanyak 3.500 militan Taliban meletakkan senjata dan bergabung dengan didukung pemerintah rekonsiliasi nasional dan proses perdamaian selama tahun lalu. Tapi, Taliban menilai pernyataan tersebut sama sekali tidak berdasar.

sumber : Antara/Xinhua-0ANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement