REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Wakil Presiden AS, Joe Biden, meminta maaf kepada Presiden Barack Obama. Rupanya Biden telah membuat pernyataan yang memicu presiden untuk mengungkap dukungannya terhadap perkawinan sesama jenis, sebelum ia berencana untuk itu. Demikian pejabat pemerintahan mengungkap.
Biden pun menyampaikan permintaan maaf resmi kepada presiden, kemarin pagi sebelum Obama diwawancara oleh ABC News, di mana ia mengatakan ia telah mengubah hatinya dan kini mendukung pernikahan gay secara legal.
Dalam pernyataannya yang disiarkan di "Meet The Press" NBC, pada 6 Mei lalu Biden mengatakan bahwa 'sepenuhnya nyaman' dengan gagasan pernikahan sesama jenis. Ucapan itu memaksa presiden mempercepat kerangka waktu untuk menyatakan posisinya pula, kata pejabat pemerintahan menerangkan.
"Presiden telah menjadi pemimpin dalam topik ini sejak hari pertama dan wakil presiden tak bermaksud untuk mengalihkan itu," ujar jurubicara Biden, Kendra Barkoff, dalam email.
Dalam wawancara dengan ABC News, di mana Obama mengungkap perubahan pandangannya mengatakan, "Biden mungkin menyembul sedikit dalam melontarkan pernyataan karena dipengaruhi semangat kedermawanan,"
Obama juga menyatakan ia lebih menyukai untuk mengumumkan posisinya 'dalam cara saya, dengan ketentuan saya," tapi juga tak ada yang mengganjal. "Semua baik dan berakhir baik." ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
