Sabtu 12 May 2012 05:28 WIB

Ini Daftar WNI yang Alami Kecelakaan di Prancis

Bendera Prancis
Bendera Prancis

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON---Rombongan peziarah asal Indonesia yang berjumlah 12 orang ke Lourdes di Loiret, Prancis Tengah mengalami kecelakaan di jalan jalan bebas hambatan A 77, tepatnya di daerah Loiret sekitar 140 km dari Paris, dan seorang meninggal dunia dan tiga mengalami luka berat.

Seperti diungkap Minister Counsellor KBRI Arifi Saiman, berikut adalah nama-nama 12 warga Indonesia yang tertimpa musibah kecelakaan ini, yaitu Lintong Simandjuntak dan Agustinus Manfred Habur mengalami luka berat. 

Sedangkan Apang Sutisna, Sri Muljati asal Karawang, Agus Santoro Chandraseputra, Oei Henni Irawati, Caecilia Mudjiati, Siman dari Yogyakarta, serta Nanne Hermawan dan osalina Sutanti Gunawan dari Jakarta mengalami luka ringan.

Menurut Arifi Saiman, segera setelah menerima informasi dari staff Center of Crisis Kementerian Luar Negeri Republik Perancis, Ruche, Kamis malam, KBRI Paris langsung mengirimkan dua tim ke lokasi kejadian sekaligus meninjau para korban di tiga rumah sakit tempat para korban dirawat.

Terdapat seorang korban bernama Gunawan Godwijaya mengalami situasi kritis akibat gegar otak dan luka dalam, dan satu korban lainnya bernama Agustinus Manfred Habrur seorang pastur mengalami sesak nafas akibat tekanan pada dada. Sementara korban luka lainnya masih menjalani pemeriksaan lebih mendalam dan saat ini dinyatakan kondisinya cukup baik.

Pihak KBRI Paris juga telah memberikan bantuan layanan berupa pemberian akses telepon bagi para korban untuk berkomunikasi dengan pihak keluarga mereka di Indonesia.

Pihak otorisasi Perancis telah menunjukkan sikap kooperatif dan responsif serta berkoordinasi dengan pihak KBRI dalam menangani kasus kecelakaan ini, ujarnya.

Arifi Saiman mengatakan KBRI akan terus memantau perkembangan kondisi para korban, membantu menghubungi pihak asuransi para korban, serta membantu proses pemulangan jenazah menuju tanah air. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement