REPUBLIKA.CO.ID, LONDON---Anggota Majelis Tinggi Parlemen Inggris meminta Pemerintah Indonesia dan para pelaku usaha didesak lebih aktif dan sering berpromosi di luar negeri khususnya ke Inggris.
Hal itu disampaikan anggota Majelis Tinggi Parlemen Inggris Lord Sheikh ketika menerima delegasi pemerintah daerah Indonesia di gedung parlemen di kawasan Westminster, London.
Lord Sheikh mengakui bahwa ia tahu persis potensi Indonesia. "Dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat mengesankan, Indonesia harus dilirik," ujarnya.
Anggota Majelis Tinggi yang juga pengusaha properti dan jasa keuangan ini menjelaskan di saat Eropa dan Amerika Serikat mengalami perlambatan ekonomi, menjadi langkah yang logis bagi Inggris dan Eropa untuk mengalihkan perhatian ke negara-negara seperti Brasil, Rusia, India, China dan Indonesia.
Lord Sheikh mengatakan, langkah Malaysia yang melakukan promosi besar-besaran di luar negeri layak ditiru. "Dalam beberapa tahun terakhir Pemerintah Malaysia dan dunia usaha sering mengadakan pertemuan dengan para pengusaha Inggris dan Eropa," ujar Lord Sheikh.
Upaya seperti ini yang perlu ditempuh untuk lebih mengenalkan potensi daerah-daerah Indonesia ke tingkat internasional, ujar Lord Sheikh.
Dalam pertemuan ini hadir Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujonugroho, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, beberapa bupati atau wali kota, pejabat BUMD dan pimpinan Bank Jabar yang mengadakan kunjungan ke Inggris sejak 9 hingga 12 Mei.
Hadir pula anggota Majelis Tinggi lain, Lord Patel of Blackburn, yang bertindak sebagai tuan rumah.
Pertemuan dengan anggota Majelis Tinggi Parlemen Inggris adalah bagian dari rangkaian acara Forum Bisnis Indonesia di London, yang digelar asosiasi profesional Indonesia di Eropa (AIPSE), sejak tanggal 9 hingga 12 Mei.
Lord Sheikh menyambut baik acara yang mempertemukan delegasi Indonesia dan wakil-wakil dunia usaha Inggris. "Acara ini saya sebut sebagai ketuk pintu. Indonesia harus lebih banyak lagi menggelar acara-acara semacam ini. Menggelar forum bisnis tidak cukup dilakukan satu kali," ujar Lord Sheikh.
Menjawab tantangan Lord Sheikh, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujonugroho mengatakan daerahnya memiliki banyak potensi dari hasil alam, sumber energi, hingga pariwisata. Gatot mengatakan pihaknya akan membuka pintu selebar-lebarnya bagi kerja sama dengan pengusaha Inggris.
Hal senada disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan perwakilan Bank Jabar yang mengatakan kesiapan masing-masing untuk bermitra dan menggalang kerja sama dengan dunia usaha di Inggris.