Sabtu 12 May 2012 09:43 WIB

Perjuangan Tahanan Palestina tak Sia-sia, Israel Pasti Hancur

Ribuan tahanan Palestina akan menggelar mogok makan di penjara-penjara Israel.
Foto: Al-Markaz Al-Filistini Lil I'lam
Ribuan tahanan Palestina akan menggelar mogok makan di penjara-penjara Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, Ketua Gerakan Islam di Palestina 48, Syeikh Raed Sholah menyatakan, penderitaan para tawanan, kesedihan anak-anak yatim dan darah para syuhada tidak akan hilang sia-sia, namun justru akan membawa kepada kemenangan melawan aparat penjara Israel. Kepada penjajah Israel, Raed menyatakan, “Wahai kalian penjajah zionis, kalian tidak akan bahagia, jika kalian hari ini bahagia, maka besok kalian akan menangis.”

Dalam ajang “Air Mata Tawanan” yang diadakan di kota Kafr Kana di wilayah Palestina 48, Jumat (11/5), Syeikh Raed Sholah menyatakan, “Saat ini kita merasakan penderitaan, 64 tahun sejak Nakba Palestina yang kita peringati setiap tahun, ada 365 hari, 24 jam, 60 menit dan 60 detik, semuanya adalah laknat bagi penjajah zionis.”

“Kita tidak akan patah semangat, kita tidak akan menyerah, kita akan menang menghadapi kezaliman Israel, sampai penjajahan Israel hancur,'' ujar Raed.

Dalam orasinya, Raed menyampaikan apresiasi terhadap para tawanan yang terus bertekad melanjutkan aksi mogok makan di penjara Israel. “Kalian adalah guru kebebasan, kalian merupakan guru kehormatan, guru keteguhan.” “Semua orang yang memiliki nurani di dunia akan menjadi murid di sekolah kalian wahai para tawanan Palestina yang tengah menggelar aksi mogok makan di penjara Israel.” “Tak akan lama berselang, seandainya ada hadiah nobel kebebasan, maka kalian merupakan orang yang paling pantas menerimanya.”

Atas nama para tawanan, selagi ada penjajahan Israel, makan akan selalu ada perlawanan menentang kezaliman. Itulah karakternya, ungkap Sholah.

sumber : info palestina
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement