REPUBLIKA.CO.ID, Koran Haaretz terbitan Israel dalam sebuah artikelnya membahas posisi Iran saat ini di dunia Islam dan menilai serangan terhadap Republik Islam akan memicu persatuan dunia Islam dalam melawan Amerika Serikat dan Israel.
Fars News melaporkan, Haaretz dalam artikelnya itu menyinggung berbagai dampak potensial jika serangan ke Iran terjadi serta memperingatkan para pejabat tinggi Israel bahwa dunia Islam akan mendukung Iran jika diserang.
Di awal artikel tersebut, sang penulis menyebutkan klaim repetitif soal kemungkinan produksi senjata nuklir di Iran dan menegaskan bahwa sanksi serta embargo terberat telah digulirkan terhadap Republik Islam Iran, bahkan telah dilakukan berbagai upaya terselubung seperti serangan cyber terhadap pusat-pusat riset di Iran.
Meski demikian, sebagian kelompok esktrem di Israel dan Amerika Serikat hingga kini berpendapat bahwa bombardir terhadap instalasi nuklir Iran tidak akan mampu menghentikan pendayagunaan teknologi nuklir di Iran dan hanya akan menangguhkannya.
Menurut sang penulis, hingga kini belum banyak dibahas tentang dampak dari serangan ke Iran di berbagai negara dunia, karena pembahasan umumnya hanya terpaku pada penutupan Selat Hormuz, kenaikan harga minyak dunia, yang pada akhirnya akan mendaratkan pukulan telak pada perekonomian Amerika Serikat dan Eropa. Namun tidak ada pembahasan soal negara-negara miskin dan berkembang yang sangat bergantung pada minyak dari Timur Tengah.