REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Serangkaian serangan bom yang ditujukan pada aparat keamanan menewaskan lima orang dan mencederai beberapa lainnya di Irak pada Ahad. Demikian kata sejumlah pejabat keamanan dan medis.
Dua orang, termasuk seorang letnan satu angkatan darat Irak, tewas ketika bom bunuh diri menyerang sebuah pos pemeriksaan militer di Fallujah. Sebelah barat Baghdad di provinsi Anbar yang berpenduduk Sunni.
Pejabat keamanan tersebut menambahkan bahwa enam orang lain, termasuk empat prajurit, cedera dalam serangan itu. Omar Dalli dari rumah sakit Fallujah mengkonfirmasi pihaknya menerima dua mayat dan merawat enam orang terluka.
Di Ramadi, ibu kota provinsi Anbar, sebuah bom di mobil yang diparkir meledak ketika patroli polisi sedang lewat. Bom mencederai sedikitnya enam orang. Itu termasuk empat polisi.
Dua orang juga tewas ketika bom tempel magnetis yang diikat di mobil mereka meledak di Iskandiriyah. Dalam serangan lain, ledakan bom di luar rumah seorang prajurit di kota Himreen di provinsi Diyala menewaskan ibu dari prajurit itu dan mencederai saudara perempuannya.