REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Dua tentara anggota Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO tewas pada saat bom rakitan meledak di provinsi-provinsi bagian timur Afghanistan, Ahad (13/5). Jumlah korban tentara sekutu bertambah menjadi enam orang selama dua hari terakhir.

"Dua anggota Pasukan Bantuan Keamanan Internasional meninggal setelah serangan bom rakitan di Afghanistan timur hari ini," kata aliansi itu dalam siaran pers yang dikeluarkan di Kabul, Ahad, seperti dilansir Xinhua dan dipantau Antara, Senin (14/5).

Siaran pers itu tidak mengungkapkan kebangsaan para korban, dan menambahkan bahwa hal itu menjadi kebijakan ISAF untuk menunda prosedur identifikasi korban kepada otoritas nasional yang relevan. Sebagian besar tentara dari Amerika Serikat telah ditempatkan di wilayah timur Afghanistan yang dilanda militansi.

Empat anggota ISAF yang dipimpin NATO juga telah tewas di Afghanistan pada Sabtu. Sampai saat ini, lebih dari 150 tentara yang dipimpin NATO dengan 104 di antara mereka adalah warga Amerika telah tewas di Afghanistan yang dilanda konflik sejak awal tahun ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika