Selasa 15 May 2012 05:48 WIB

Rusia: Nuklir Hak Iran, Jangan Dihalangi

Fasilitas nuklir Natanz di Iran.
Foto: AP
Fasilitas nuklir Natanz di Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, Duta Besar Rusia untuk Iran, Levan Dzhagaryan menyatakan, ketegangan mengenai program energi nuklir Iran bukan masalah dalam perundingan mendatang antara Iran dan kelompok 5+1 di Irak .

 

Dalam wawancara eksklusif dengan Fars News Agency Ahad (13/5), Dzhagaryan menekankan bahwa Teheran memiliki hak mutlak untuk menggunakan energi nuklir untuk tujuan damai, dan tidak ada yang dapat menghalanginya.

"Rusia berharap bahwa kedua belah pihak akan mencapai pemahaman di Baghdad, dan bergerak menuju penyelesaian atas kekhawatiran tentang program energi nuklir Iran dan membangun kepercayaan bersama, "tegasnya.

Putaran terakhir perundingan antara Iran dan  kelompok 5+1 digelar di kota Istanbul Turki pada 14 April lalu. Kedua belah pihak menilai pembicaraan konstruktif dan sepakat untuk mengadakan putaran berikutnya di Baghdad pada 23 Mei 2012 mendatang.

 

sumber : IRIB/IRNA
Advertisement
Berita Terkait
Terungkap, ini Pesan Tersembunyi Dibalik Surat Perintah ICC Tangkap Netanyahu-Gallant
Khazanah - 4 jam yang lalu
Terungkap, ini Pesan Tersembunyi Dibalik Surat Perintah ICC Tangkap Netanyahu-Gallant
10.000 Lebih Tenda di Gaza Palestina Tersapu Angin Kencang
Khazanah - 4 jam yang lalu
10.000 Lebih Tenda di Gaza Palestina Tersapu Angin Kencang
Terungkap, Perang Israel Vs Negara Lain Untungkan Pihak ini Hingga Triliunan
Khazanah - 5 jam yang lalu
Terungkap, Perang Israel Vs Negara Lain Untungkan Pihak ini Hingga Triliunan
TNI Komitmen Tebar Kedamaian di Palestina? Begini Penjelasannya
Khazanah - 10 jam yang lalu
TNI Komitmen Tebar Kedamaian di Palestina? Begini Penjelasannya
PBB Desak Dunia Bertindak untuk Hak dan Perdamaian Palestina
News - 20 jam yang lalu
PBB Desak Dunia Bertindak untuk Hak dan Perdamaian Palestina
Ini Respons Iran Atas Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hizbullah
News - 22 jam yang lalu
Ini Respons Iran Atas Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hizbullah
Pakar Sebut Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Israel-Palestina Sudah <em>Expired</em>
Khazanah - 27 November 2024, 08:29
Pakar Sebut Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Israel-Palestina Sudah Expired
Gen-Z Dinilai Sudah Familiar dengan Isu Palestina
Khazanah - 27 November 2024, 08:00
Gen-Z Dinilai Sudah Familiar dengan Isu Palestina
Yuk Ngaji Hari Ini
فَلَمَّا رَاَ الْقَمَرَ بَازِغًا قَالَ هٰذَا رَبِّيْ ۚفَلَمَّآ اَفَلَ قَالَ لَىِٕنْ لَّمْ يَهْدِنِيْ رَبِّيْ لَاَكُوْنَنَّ مِنَ الْقَوْمِ الضَّاۤلِّيْنَ
Lalu ketika dia melihat bulan terbit dia berkata, “Inilah Tuhanku.” Tetapi ketika bulan itu terbenam dia berkata, “Sungguh, jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang-orang yang sesat.”

(QS. Al-An'am ayat 77)
Berita Lainnya
Warga mengantri berjam-jam untuk membeli roti di satu-satunya toko roti yang berfungsi di kamp Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 20 November 2024.
Khazanah - Kamis , 28 Nov 2024, 10:00 WIB
Yang Dikatakan Negara Arab Terkait Gencatan Senjata Israel dan Hizbullah
Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Khazanah - Kamis , 28 Nov 2024, 09:37 WIB
Menag Minta ke Saudi Calon Jamaah Haji Indonesia tidak Ditempatkan di Mina Jadid
Orang-orang memeriksa lokasi pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di pinggiran selatan Beirut, Ahad, 29 September 2024.
Khazanah - Kamis , 28 Nov 2024, 09:30 WIB
Gencatan Senjata Lebanon-Israel Berlaku, Hizbullah Nyatakan Tetap Waspada
Bantuan kemanusiaan untuk Gaza
Khazanah - Kamis , 28 Nov 2024, 09:05 WIB
PBB Nilai Israel Persulit Distribusi Bantuan Kemanusiaan di Gaza
Massa mengibarkan bendera Palestina.
Khazanah - Kamis , 28 Nov 2024, 08:30 WIB
Bagaimana Dunia Merespons Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Lebanon
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Internasional
Advertisement