REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH-- Meski pemilihan presiden Mesir akan berlangsung pada satu pekan mendatang, yakni 23-24 Mei untuk putaran pertama. Namun sebuah jajak pendapat terbaru menunjukkan, 40 persen warga Mesir masih ragu menentukan pilihan mereka.
Sementara jajak pendapat yang dilakukan sebelum debat calon presiden menunjukkan, 70 persen warga masih bingung memilih diantara dua kandidat terkuat. Dari hasil jajak pendapat, Mantan Menteri Luar Negeri Mesir era Mubarak, Amr Moussa memimpin prediksi pencalonan dengan 18 persen suara. Sementara mantan anggota Ikhwanul Muslimin Abdel Monem Aboul Fotouh menempati urutan kedua dengan 16 persen suara.
Jajak pendapat tersebut dilakukan pada 1048 responden di empat wilayah di Mesir. Baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan mengambil bagian dalam survey yang dilakukan oleh Ipsos MediaCT.Keempat daerah tersebut diantaranya Kairo dengan 298 responden, Alex dengan 68 responden, Delta dengan 371 responden, dan Mesir Hulu dengan 311 responden.
Pemilihan presiden Mesir rencananya akan dilakukan dalam dua putaran. Putaran pertama akan diselenggarakan pada 23-24 mei, sementara putaran kedua direncanakan pada 16-17 Juni. Ini merupakan pemilu pertama sejah jatuhnya rezim Hosni Mubarak melalui revolusi pada 2011 lalu.