Rabu 16 May 2012 06:31 WIB

Hollande Angkat Jean-Marc Ayrault sebagai Perdana Menteri

Calon Presiden Prancis, Francois Hollande.
Foto: AP
Calon Presiden Prancis, Francois Hollande.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Prancis Francois Hollande mengangkat Jean-Marc Ayrault, ketua faksi Sosialis di parlemen dan wali kota kota Nantes, sebagai perdana menterinya, Selasa.

"Presiden mengangkat Jean-Marc Ayrault sebagai perdana menteri dan menugaskan dia membentuk pemerintah baru," kata Istana Elysee dalam satu pernyataan singkat. Ayrault diharapkan akan membentuk kabinetnya Rabu, menjelang sidang kabinet pertamanya, kemungkinsn Kamis.

Seperti halnya Hollande, Ayrault yang berusia 62 tidak pernah memangku jabatan senior pemerintah dan tidak banyak berpengalaman dalam jabatan tinggi pemerintah, tetapi dia adalah sekutu lama presiden itu.

Ayrault juga fasih berbicara bahssa Jerman -- kepandaian itu dapat bermanfaat dalam membangun hubungan dengan tetangga kuat Prancis itu dan menangani tujuan Hollande untuk menyusun kembali kebijakan-kebijakan ekonomi Eropa.

Pada tahun 1977 ia dipilih sebagai wali kota Sait-Herbalain, dan sejak tahun 1989 menjadi wali kota Nantes dan anggota parlemen sejak tahun 1986.

Ia mendukung Hollande dalam pemilihan pendaluluan gaya Amerika Serikat di mana ia mengalakan Martine Aubry bagi pencalonan partai itu dan memainkan satu peran penting sebagai penasehat Hollande dalam kampanyenya.

Pada tahun 1997, setelah menjadi ketua faksi Sosialis di parlmen Ayrault dihukum atas tuduhan mendukung pemberian kontrak percetakan kota Nantes kepada seorang prngudaha yang punya hubungan dengan partai itu.

Ia dijatuhi hukuman percobaan enam bulan dan membayar denda 30.000 franc (5.900 dolar AS) tetapi hukuman itu secara resmi dihapus dari catatan tahun 2007.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement