Kamis 17 May 2012 06:32 WIB

Yunani Bikin Resah, AS Ikut Galau

Wall Street
Wall Street

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK---Turut mencemaskan masa depan Yunani di zona euro, Wall Street menyerahkan keuntungan awal di tengah data positif ekonomi Amerika Serikat menjadi berakhir merosot lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi). Kekhawatiran itu akhirnya memukul sentimen investor.

Saham GE naik karena berita bahwa unit keuangannya kembali sehat, tetapi hasil laba yang buruk untuk peritel besar JC Penney dan Abercrombie & Fitch mengirim saham mereka turun dua digit.

Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir turun 33,45 poin atau 0,26 persen menjadi 12.598,55.

S&P 500 turun 5,86 poin atau 0,44 persen menjadi 1.324,80, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq tergelincir 19,72 poin atau 0,68 persen menjadi 2.874,04.

"Data positif ekonomi AS membantu pasar naik dalam perdagangan pagi," kata Wells Fargo Advisors, merujuk pada angka-angka baru yang menunjukkan lonjakan pada April untuk produksi industri dan konstruksi rumah baru.

Tetapi, mereka berkata, "Meskipun laporan menggembirakan, saham mengupas keuntungan mereka karena ketakutan atas zona euro muncul kembali. ECB mengatakan tidak memiliki rencana untuk meningkatkan stimulus dan mengatakan mungkin menghentikan operasi kebijakan moneter untuk bank-bank tertentu Yunani."

General Electric memimpin "gainers" Dow, sahamnya naik 3,3 persen di tengah berita bahwa anak perusahaan GE Capital, tertatih-tatih selama krisis keuangan, akan melanjutkan membayar dividen kepada induk perusahaannya.

"Tindakan ini menunjukkan kekuatan GE Capital dan tindakan signifikan yang diambil untuk memperkuat likuiditas, permodalan, kualitas aset dan profitabilitasnya," kata CEO GE, Jeff Immelt.

Pencetak kenaikan besar lainnya adalah Google, menambahkan 2,9 persen karena pihaknya mengumumkan peningkatan teknologi pencarian menjelang pencatatan IPO saingan iklan onlinemua, Facebook.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement