Jumat 18 May 2012 08:25 WIB

Bulgaria Berlakukan Larangan Merokok di Tempat Umum

perokok (ilustrasi)
perokok (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOFIA -- Parlemen Bulgaria, Kamis (17/5), memberi suara untuk melarang orang merokok di semua ruang umum tertutup mulai 1 Juni. Langkah tersebut dalam upaya membujuk salah satu negara dengan pecandu rokok paling berat di Eropa tersebut mencampakkan kebiasaan buruk itu.

Negara anggota paling miskin di Uni Eropa tersebut telah bergabung dengan sejumlah negara yang terus bertambah dalam melarang orang merokok di bar dan restoran. Bulgaria juga setuju melarang orang merokok di luar tempat perawatan anak-anak dan sekolah serta stadion selama pertandingan olah raga dan pertunjukan budaya.

Tindakan itu disambut baik oleh para ahli kesehatan dan orang yang tidak merokok. Sebanyak 40 persen penduduk dewasa merokok di negara Balkan tersebut.

Para pemeriksa akan menjatuhkan denda sampai 5.000 lev (3.300 dolar AS) untuk pelaku pelanggaran pertama. Dendanya naik jadi 10.000 lev bagi pelanggaran yang terjadi lagi buat pemilik bar atau pengelola yang mentoleransi orang merokok di daerah tertutup.

Perokok yang melanggar peraturan itu akan menghadapi denda sampai 500 lev untuk pelanggaran pertama. Dendanya dapat jadi berlipat buat pelanggaran yang diulangi.

Satu survei menunjukkan 56 persen orang Bulgaria, perokok paling berat kedua di Uni Eropa setelah Yunani, menentang pelarangan total untuk merokok di ruang umum tertutup.

 

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement