REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK - Warga negara Inggris ditangkap di Thailand setelah dalam kopornya ditemukan enam mayat bayi. Dugaan sementara, keenam mayat bayi ini digunakannya dalam sebuah ritual ilmu hitam.
Chow Hok Kuen, yang lahir di Hong Kong dari orang tua Taiwan tapi berkebangsaan Inggris, ditahan di daerah Chinatown karena 'menyimpan sisa-sisa tubuh manusia'. Ia menghadapi satu tahun penjara dan denda 2.000 baht jika terbukti bersalah.
Pihak berwenang yakin pria 28 tahun itu mencoba menyelundupkan mayat ke Taiwan. Tidak jelas dari mana keenam mayat itu berasal.
Wiwat Kumchumnan, petugas kepolisian Bangkok, mengatakan kepada wartawan ia biasa membawa mayat bayi. "Ia mengatakan berencana untuk menjual janin kepada klien yang percaya bahwa janin itu akan membuat mereka beruntung dan kaya.
janin itu berusia antara dua hingga tujuh bulan. Beberapa ditemukan dibungkus dengan kertas keemasan.
Polisi mengendus keberadaannya setelah ia menawarkan mayat janin melalui sebuah situs internet. Mayat dibeli dari seorang pria Taiwan dengan harga 200.000 baht dan akan dijual dengan harga enam kali lipatnya. Kuen tinggal di sebuah hotel di Khao San Road, daerah backpacker di ibukota Thailand.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
