REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tiga ledakan bom hampir serentak di sebuah pasar hewan peliharaan di Baghdad timur menewaskan lima orang, Jumat, kata sejumlah pejabat, hanya beberapa jam setelah serangan di wilayah tenggara kota itu menewaskan lima orang.
Ledakan-ledakan itu, yang terjadi sekitar pukul 07.00 (pukul 11.00 WIB) di daerah Maamal, juga mencederai sedikitnya 31 orang, kata pejabat-pejabat medis dan keamanan.
"Sedikitnya lima orang tewas dan 31 lain cedera ketika tiga bom meledak secara berurutan di dalam sebuah pasar hewan peliharaan," kata seorang pejabat kementerian dalam negeri.
Satu sumber medis di rumah sakit umum Al-Sadr mengemukakan, pihaknya telah menerima lima mayat dan merawat 34 orang, lebih dari 20 diantaranya pemuda.
Ledakan-ledakan itu terjadi hanya beberapa jam setelah serangan bom terhadap sebuah restoran menewaskan lima orang di Jisr Diyala, Baghdad tenggara.
Sementara itu, Jumat malam, penembakan terhadap sebuah pos pemeriksaan militer di kota Mosul, Irak utara, menewaskan satu prajurit dan mencederai seorang lain, kata Letnan Satu Angkatan Darat Khalaf Eidan.
Kekerasan di Irak turun dari puncaknya pada 2006 dan 2007, namun serangan-serangan masih terus terjadi. Sebanyak 126 orang Irak tewas pada April, menurut data pemerintah, sementara pada Maret jumlah kematian mencapai 112.
Irak dilanda kekerasan yang menewaskan ratusan orang dan kemelut politik sejak pasukan AS menyelesaikan penarikan dari negara itu pada 18 Desember 2011, meninggalkan tanggung jawab keamanan kepada pasukan Irak.
Selain bermasalah dengan Kurdi, pemerintah Irak juga berselisih dengan kelompok Sunni.