REPUBLIKA.CO.ID, Perusahaan-perusahaan Iran mengambil bagian dalam Konferensi Gas Dunia ke-25 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Event terbesar dan terpenting di bidang gas ini akan diselenggarakan di Kuala Lumpur Convention Center pada tanggal 4-8 Juni dengan tema "Gas: Mempertahankan Masa Depan Pertumbuhan Global".
Sekitar 10.000 pengunjung perdagangan akan menghadiri pameran, dan mengikuti lebih dari 70 sesi pertemuan yang akan menawarkan wawasan penting dalam industri minyak dan gas dan strategi kepemimpinan, kebijakan, teknologi, tantangan dan peluang.
Produsen gas yang paling produktif di dunia termasuk Rusia dan Qatar juga akan menghadiri konferensi bersama dengan perusahaan dari Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belanda, Jerman, Australia, Jepang, Turki, Belgia, Norwegia, dan Cina.
Dengan cadangan gas alam terbesar kedua di dunia gas setelah Rusia, Iran sedang berupaya untuk meningkatkan produksi ekspor gasnya dengan mendorong investasi asing dan domestik dalam proyek-proyek energi, khususnya di bidang gas Pars Selatan.
Ladang gas Iran mengandung 14 triliun meter kubik gas alam yang setara dengan delapan persen dari cadangan dunia. Iran juga memiliki lebih dari 18 miliar barel LNG.