Sabtu 19 May 2012 08:02 WIB

Hollande Presiden, Obama Kehilangan Sekutu?

Hollande-Obama
Foto: guardian.co.uk
Hollande-Obama

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Prancis, Francois Hollande bertemu dengan sejawatnya dari AS Barack Obama di Washington, dan mengumumkan rencana penarikan semua pasukan tempur negaranya dari Afghanistan pada akhir tahun.

 

Pernyataan ini seolah bertentangan dengan keputusan Obama untuk memperpanjang kehadiran pasukannya di Afghanistan.

Sementara itu gelombang unjuk rasa rakyat Afghanistan terhadap pasukan asing terutama AS semakin meningkat. Rakyat Afghanistan menentang perjanjian antara Kabul dan Washington yang memungkinkan militer AS tetap bercokol di negara mereka melampaui batas waktu 2014 yang telah disepakati sebelumnya.

Ratusan orang pemrotes yang sebagian besar ulama Afghanistan turun ke jalan di ibukota Kabul, Jumat (18/5). Para demonstran meneriakkan slogan-slogan menentang Amerika Serikat, dan menyerukan diakhirinya satu dekade kehadiran militer asing di Afghanistan.

Pada tanggal 1 Mei lalu, Presiden AS Barack Obama dan mitranya dari Afghanistan, Hamid Karzai menandatangani kontrak jangka panjang kemitraan strategis kontroversial yang memungkinkan ribuan tentara AS tetap berada di Afghanistan sampai 2024.

Para pengecam mengecam perjanjian itu, dan menilainya sebagai pelanggaran  terhadap kedaulatan Afghanistan. Mereka menuntut semua pasukan asing meninggalkan Afghanistan hingga akhir 2014.

 

sumber : IRIB/IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement