Sabtu 19 May 2012 22:20 WIB

Kecelakaan Bus Vietnam, Perdana Menteri Minta Penyelidikan Dipercepat

Rep: Devi Anggraini / Red: Hazliansyah
Bus Pariwisata (Ilustrasi)
Foto: persewaanbuspariwisata.blogspot.com
Bus Pariwisata (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, -- Komite Rakyat provinsi Dak Lak bekerja sama dengan perwakilan Komite Nasional Keselamatan Lalu Lintas untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tragis yang menimpa bus wisata, Jumat (18/5) kemarin. Kecelakaan tunggal itu menewaskan 36 penumpang, termasuk sopir dan seorang kondektur perempuan.

Menyikapi peristiwa itu, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung kemarin meminta Departemen Keamanan Publik, Komite Rakyat Dak Lak, dan Kementerian Transportasi agar mempercepat penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan tersebut. Dung juga mengirimkan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban.

Sehubungan dengan upaya itu, Wakil Perdana Menteri dan Ketua Komite Nasional Keselamatan Lalu Lintas, Nguyen Xuan Phuc, kemarin pagi menunjuk perwakilan yang dipimpin Wakil Menteri Transportasi Nguyen Ngoc Dong ke Dak Lak. Ia akan bekerjasama dengan lembaga lokal untuk mencari tahu penyebab kecelakaan.

Selain merenggut korban jiwa, kecelakaan juga melukai 21 penumpangnya. Di antara korban luka itu adalah tiga anak berusia tiga tahun, satu diantaranya kritis.

Selain itu, menurut laporan polisi setempat yang dikutip vietnamnews.vnagency.com.vn, korban tewas termasuk seorang remaja berusia 14 tahun dan seorang berusia 81 tahun. Polisi telah mengidentifikasi seluruh korban tewas dan luka.

Kecelakaan maut tersebut terjadi setelah bus menabrak jembatan dan jatuh ke Sungai Serepok ketika melakukan perjalanan dari Buon Ma Thuot City ke Ho Chi Minh City. Pasca peristiwa tersebut, terjadi kemacetan lalu lintas lebih dari enam jam.

Pemerintah setempat bekerja sama dengan ratusan warga dalam upaya evakuasi korban yang terjebak di dalam badan bus yang terbalik. Diperlukan waktu dua jam untuk mengevakuasi seluruh korban.

Para korban yang selamat menerima pengobatan dan perawatan gratis di Rumah Sakit Umum Dak Lak. Pihak rumah sakit menyebutkan, kebanyakan dari mereka sampai di rumah sakit dengan luka serius. Sebagian bahkan dalam kondisi kritis.

Wakil direktur Rumah Sakit Umum Dak Lak, Y Bliu Arul, mengatakan pihaknya telah mengirim dokter, perawat, dan ambulans ke lokasi kejadian untuk membantu kegiatan penyelamatan. Kemarin, tujuh korban selamat diperbolehkan pulang dari rumah sakit tersebut setelah mendapatkan pengobatan.

sumber : vietnamnews.vnagency.com.vn
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement