Senin 21 May 2012 01:11 WIB

Suriah Kembali Diserang Teror Bom Bunuh Diri

Rep: Lingga Permesti/ Red: Dewi Mardiani
  Ledakan bom yang terjadi di depan gedung Intelijen Militer di Damaskus, Suriah, Kamis (10/5).
Foto: Bassem Tellawi/AP
Ledakan bom yang terjadi di depan gedung Intelijen Militer di Damaskus, Suriah, Kamis (10/5).

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS-- Suriah lagi-lagi diserang aksi teror. Kini, seorang pembom bunuh diri meledakkan sebuah mobil bermuatan bahan peledak di luar markas keamanan di kota terbesar di timur Suriah, Sabtu (19/5). Ledakan menewaskan sembilan orang dan melukai 100 orang lainnya. "Sebuah bom meledak di lingkungan Ayyasy Ghazi Deir Ezzor," kata laporan televisi pemerintah, SANA, Ahad (20/5).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Jihad Makdisi, mengatakan di akun Twitter-nya, ada tujuh tentara dan 100 lainnya cidera dalam ledakan yang diperkirakan menggunakan 500 kilogram bahan peledak. Video siaran televisi menunjukkan bangunan yang rusak, mobil yang membara dan truk yang terbalik. Televisi pemerintah menyebut ledakan didanai oleh Arab Saudi dan Qatar untuk menggulingkan Assad.

Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), mengatakan ledakan terjadi di dekat kantor intelijen militer kemudian diikuti tembakan. Tidak ada verifikasi jelas jumlah warga sipil yang tewas karena pelarangan terhadap akses jurnalis ke Suriah.

Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Namun, oposisi menyalahkan rezim Assad. "Ini ledakan berulang dari rezim Assad untuk menuai kekacauan dan kesulitan untuk menindas revolusi rakyat Suriah," katanya.

Juru bicara oposisi membantah pihaknya berada di balik serangan itu. "Itu bukan gaya kami karena kami melindungi warga sipil dan rumah-rumah mereka dari peluru dan rezim Assad," kata Mohammed Attallah.

Serangan itu adalah yang pertama di Deir Ezzor sejak pemberontakan terhadap Assad pada Maret tahun lalu. Serangan terhadi sehari setelah tentara Suriah menggagalkan seorang pembom bunuh diri yang akan melakukan aksinya yaitu sekitar 110 kilometer dari perbatasan Irak di Sungai Efrat. Di tempat lain, sebuah roket menghantam kantor partai Baath di utara Provinsi Aleppo.

Pekan lalu, 55 orang tewas akibat ledakan bom di Damaskus. Aktivis oposisi mengatakan mereka memiliki bukti yang menunjukan elemen pasukan keamanan berada di belakang serangan bom tersebut. Pada Kamis, Suriah mengirim surat kepada PBB yang berisi bahwa anggota Alqaidah dan Ikhwanul Muslimin menggunakan daerah perbatasan untuk mempersenjatai pemberontak Suriah.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : AP/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement