Senin 21 May 2012 07:40 WIB

Obama Klaim Barat Masih Kompak di Afghanistan

Rep: Gita Amanda/ Red: Karta Raharja Ucu
Hollande-Obama
Foto: guardian.co.uk
Hollande-Obama

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengklaim negara-negara peserta NATO masih tetap bersatu di Afghanistan. Pernyataan itu dilontarkan Obama menyusul kebijakan penarikan mundur pasukan Prancis pada akhir 2012 dari Presiden barunya, Francois Hollande.

Menurut Obama, Barat akan tetap bersatu ke depannya untuk menjaga keamanan bersama. "Kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, akan ada tantangan besar di depan," kata Obama saat menjadi tuan rumah dalam KTT NATO ke 25 di Chicago. Bersama 28 kepala negara dan kepala pemerintahan ia membahas berbagai isu, terutama perang di Afghanistan.

Pada Jumat (18/5) kemarin, Presiden Prancis terpilih, Francois Hollande bertemu Obama di Washington. Ia mengatakan akan menarik semua pasukan tempur Prancis dari Afganistan pada akhir tahun ini.

"Penarikan pasukan Prancis tak dapat dinegosiasikan. Penarikan pasukan tempur merupakan keputusan Prancis dan akan segera dilaksanakan," kata Hollande pada wartawan seusai bertemu Obama.

Sebelumnya pada Ahad (20/5) lalu, Sekretaris Jenderal NATO, Anders Fogh Rasmussen mengatakan, NATO mengesampingkan mengenai strategi penarikan mundur pasukan Barat yang dipimpin AS di Afghanistan pada 2014 mendatang. Menurutnya, NATO tak akan terburu-buru mengeluarkan pasukannya dari Afganistan.

"Tujuan, strategi dan jadwal kami tak akan berubah," kata Rasmussen.

Selama ini, pasukan Barat yang dipimpin AS mengklaim telah berjuang di Afghanistan sejak 2001. Serangan awal mereka menggeser Taliban dari kursi kekuasaannya. Namun ketidakamanan di Afghanistan terus meningkat. Meskipun 130 ribu pasukan asing telah ditempatkan di sana.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement