Senin 21 May 2012 10:30 WIB

Hamas-Fatah Capai Kesepakatan Pemilu

abbas-meshal
Foto: ma'an
abbas-meshal

REPUBLIKA.CO.ID, BETHLEHEM-- Seorang pejabat Fatah, Azzam al-Ahmad mengungkapkan partainya telah menandatangani kesepakatan dengan Hamas di Kairo, Ahad (20/5) malam untuk mempercepat proses rekonsiliasi.

Berdasar kesepakatan tersebut, Komisi Pemilu Palestina akan segera bekerja di Gaza yang dikuasai Hamas terhitung 27 Mei mendatang. Sebelumnya Presiden Mahmoud Abbas akan memulai proses konsultasi untuk rekonsiliasi dan anggota kabinet baru akan ditunjuk 10 hari dari awal konsultasi.

Yasser Wadiyah, kepala tokoh independen Palestina mengkonfirmasi rincian perjanjian dan mengatakan Mesir mendukung penuh upaya penyatuan pemerintahan di Palestina.

Mesir sendiri telah menjadi mediator pertemuan dua faksi Hamas-Fatah pada Mei 2011 untuk pembicaraan awal. Kemudian pertemuan di Doha pada Ferbruari 2012 memutuskan pembentukan pemerintahan bersatu. Namun Hamas masih mempermasalahkan posisi Presiden Mahmoud Abbas sehingga tidak ada kemajuan.

Perseteruan Hamas-fatah terjadi pada tahun 2007 silam setelah kemenangan Hamas dalam pemilu Palestina untuk pertama kalinya dibatalkan. Akhirnya Hamas menguasai dan menjalankan pemerintahan di Jalur Gaza sedangkan pemerintahan Fatah berjalan di Tepi Barat.

sumber : Ma'an News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement