REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Tiga pendaki, termasuk seorang dokter Jerman, meninggal sewaktu menuruni puncak Gunung Evesrest.
Eberhard Schaaf (61) mendaki dalam Eco Everest Expedition untuk membersihkan sampah yang sudah ada selama beberapa dasawarsa di gunung itu. Pendaki asal Aachen, Jerman, itu meninggal pada Sabtu (19/5). Schaaf menghembuskan nafas terakhir di sepanjang rute normal Ridge Route Tenggara di puncak pada ketinggian 8.850 meter di atas permukaan laut.
"Schaaf meninggal di Puncak Selatan Sagarmatha karena sakit akibat ketinggian," kata Ang Tshering Sherpa, pemimpin perusahaan Asian Trekking --yang menyelenggarakan ekspedisi tersebut.
Puncak Selatan berada pada ketinggian 8.747 dari permukaan laut. Sherpa mengatakan jenazah Schaaf tergeletak di gunung tersebut. Keluarganya serta Kedutaan Besar Jerman di Nepal telah diberitahu.
"Jika keluarganya ingin jenazahnya dibawa turun, kami akan berusaha. Tapi, sulit untuk melakukan itu dari tempat setinggi itu," kata Sherpa.
Sementara pejabat Kementerian Pariwisata Nepal, Gyanendra Shrestha, mengatakan Shriya Shah --perempuan kelahiran Nepal yang berusia 32 tahun dan tinggal di Kanada-- juga meninggal dunia saat menuruni gunung dari puncak pada akhir pekan lalu. Satu lagi adalah warganegara Korea, Song Won-Bin, yang juga meninggal.
"Dua pendaki lagi telah hilang di gunung sejak Sabtu," kata Shrestha kepada Reuters.